Wednesday, June 8, 2016

Cara Gampang Menciptakan Disclaimer Untuk Blog

 Anda harus paham dulu apa yang dimaksud dengan disclaimer dan apa pentingnya untuk blog A Cara Praktis Membuat Disclaimer Untuk Blog


Sebelum menciptakan disclaimer untuk blog, Anda harus paham dulu apa yang dimaksud dengan disclaimer dan apa pentingnya untuk blog Anda.


Jika Anda menjalankan blog hanya sebagai daerah curhat tanpa berniat monetize, maka disclaimer tidak ada gunanya. Tapi kalau untuk tujuan komersial, hal ini penting. Apalagi kalau peruntukannya untuk melamar jadi publiser di Google Adsense.

Selain privacy policy dan contact us, beberapa blogger juga membutuhkan disclaimer. Hal ini biar terlihat profesional saja. Walau pada dasarnya, dikala telah punya privacy policy dan contact us, itu sudah mewakili semuanya, apalagi kalau hanya sekedar blog. 

Hampir semua website dan blog profesional akan mencantumkan disclaimer, privacy policy, TOS (Terms of Service) dan contact us. Bagian ini memang kadang-kadang tidak tertera secara jelas. Biasanya akan diletakkan disalah satu bab dari blog atau website tersebut. 

Disclaimer berbeda dengan privacy policy. Disclaimer berisi pernyataan bahwa segala sesuatu yang dimuat di dalam website atau blog tersebut semata-mata hanya sebagai gosip belaka dan pemilik atau pengelola tidak bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapan gosip yang dimuat tersebut.

Pertanyaannya kemudian, apakah legal disclaimer sanggup dianggap sebagai exit clause apabila ada pelanggaran yang menyangkut hal-hal yang diformulasikan dalam terms & conditions serta privacy policy sebuah website? Dan bagaimana posisi legal disclaimer dalam UU ITE?

Jawaban ini saya dapatkan dari  Graham J.H. Smith dalam bukunya “Internet Law and Regulation”.

Pada dasarnya Graham menjelaskan bahwa, intinya disclaimer atau pernyataan penyangkalan diberikan dengan tujuan santunan bagi pemilik website atau situs sebagai pemberi informasi. Pembaca suatu situs dianggap secara otomatis mendapatkan syarat dan ketentuan yang berlaku pada situs tersebut, termasuk klausul disclaimer.

Sementara di Indonesia, pencantuman disclaimer dalam situs tidak dengan sendirinya melepaskan tanggung jawab aturan dari si pemilik/pengelola situs yang bersangkutan. Itu yang tertera dalam UU ITE yang menjadi anutan aturan di negara kita ini.

Terlepas dari itu semua, tak ada salahnya mencantumkan disclaimer di setiap blog yang kita kelola.

Lalu bagaimana cara menciptakan disclaimer?

Caranya hampir sama dengan menciptakan privacy policy yang telah diprakterkkan sebelumnya. Tapi untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Pertama-tama buka situs Privacy Policy Online.
  • Pada homepage klik Disclaimer Generator dibagian header. 
  • Halaman selanjutnya Anda diminta mengisi gosip utama blog Anda. 

  • Your Site Title : Tulis nama blog atau website Anda
  • Your Site URL : Alamat blog Anda
  • Contact Link : Laman contact us Anda
  • Email Address : Email untuk menghubungi Anda.
  • Email Encryption: Ada tiga pilihan, mau tidak pakai Encryption, HTML atau JavaScript.
  • Jika sudah mengisi semua gosip yang diharapkan silahkan klik Generate Disclaimer
  • Anda sudah sanggup melihat hasilnya. Silahkan copy disclaimer tersebut kedalam blog Anda. Jika ingin tau dengan hasilnya, sanggup diklik Preview Your Disclaimer

  • Untuk memasangnya diblog, buatlah Laman baru. Caranya menyerupai biasa. Masuk ke blogspot, pilih Laman kemudian Laman Baru. Pada kanvas, rubah mode Compose menjadi HTML kemudian paste script tadi kedalamnya. Beri judul Disclaimer dan publikasikan. 

Kini blog Anda sudah mempunyai  disclaimer . Praktis bukan!. Jika masih ada yang dirasa membingunkan, jangan sunkan untuk berkomentar di bawah ini. Kami akan dengan bahagia hati menyebarkan dengan teman-teman sekalian. *(BTgb)

No comments:

Post a Comment