Informasi Perihal Cara Pembayaran Google Adsense.

Berbicara ihwal Google Adsense memang tak ada habisnya. Mulai dari usaha biar diterima jadi publisher (penayang iklan), mempertahankan diri biar tidak dibanned hingga bagaimana cara meningkatkan penghasilan dari Google Adsense.

kembali akan membahas ihwal tatacara mencairkan komisi dari Google Adsense.

Google Adsense menerapkan hukum yang berbeda-beda kepada tiap negara untuk melaksanakan pencairan atau pembayaran komisi. Dahulu, publisher Adsense di Indonesia hanya sanggup melaksanakan pencairan melalui cek yang dikirim ke alamat masing-masing.

Selain metode ini membutuhkan waktu yang lama, hambatan yang paling banyak dialami oleh publisher yaitu cek yang tidak kunjung tiba. Apalagi kalau publisher telah pindah alamat. (Pengalaman pribadi yang bikin nyesek dada...hixhix).

Tapi itu dulu, sekarang Google Adsense telah memanjakan publisher di Indonesia. Ada tiga metode pembayaran yang ditawarkan Adsense.  Melalui transfer kawat ke rekening bank, melalui western union dan yang terakhir melalui cek, tentunya.

Jika Anda gres dalam menjalankan Google Adsense, dan belum mengetahui bagaimana cara melaksanakan pengaturan metode pembayaran, maka ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Pertama-tama, masuk ke akun Google Adsense Anda. Lalu klik gambar bergerigi di pojok kanan atas, pilih Pembayaran. 

• Anda akan dibawa ke halaman riwayat pembayaran Anda. Dibagian tengah, klik Kelola pada bagian Bagaimana Anda mendapatkan pembayaran?

• Lalu klik Tambah Metode Pembayaran Baru

• Maka akan muncul tiga metode pembayaran yang disediakan oleh Google Adsense untuk publisher di Indonesia. Untuk masing-masing penjelasannya, sebagai berikut:

3 Cara Pembayaran Adsense Yang Tersedia Bagi Indonesia

Jika Anda belum bergabung dengan jadwal Google Adsense atau Anda sudah mempunyai akun Adsense namun penghasilan Anda belum pernah mencapai batas pembayaran (payment threshold), maka Anda niscaya ingin tau ingin tahu bagaimana bahwasanya cara pembayaran Adsense.

Pembayaran Adsense akan sanggup dilakukan bila penghasilan dalam akun Adsense Anda telah mencapai $100 atau lebih pada suatu bulan. Penghasilan Adsense sanggup dicairkan pada setiap selesai bulan bila sudah mencapai payment threshold yaitu $100.

Pembayaran Adsense untuk orang Indonesia tersedia dalam tiga pilihan, yaitu:

1. Melalui Western Union

Metode pembayaran Adsense yang paling umum dipakai khususnya di Indonesia yaitu dengan memakai Western Union. Jika penghasilan dalam akun Adsense Anda sudah mencapai $100 atau lebih, maka pada selesai bulan nantinya akan muncul isu pembayaran Adsense yang sanggup dicairkan di Western Union, misalnya menyerupai gambar berikut ini: 

Untuk mencairkan komisi Adsense ini Anda harus membawa isu diatas yaitu isu mengenai Nomor MTCN (Money Transfer Control Number), jumlah dolar penghasilan Adsense yang akan dicairkan, alamat pengirim yaitu Google Inc. serta KTP orisinil Anda dan fotocopy-nya.

Sebelum pembayaran melalui Transfer Dana Elektronik (EFT) berlaku di Indonesia, metode ini paling banyak digunakan. Selain gampang dan cepat, metode ini juga tidak dipungut biaya atau pemotongan komisi.

 

Western Union Quick Cash yaitu bentuk pembayaran yang memungkinkan Anda mendapatkan pembayaran AdSense secara tunai memakai layanan transfer uang Western Union (WU) di seluruh dunia.  

Memilih mendapatkan pembayaran melalui WU berarti Anda tidak harus menunggu cek diterima melalui surat, dan hal ini juga sanggup memangkas biasa bank dan waktu kliring yang usang terkait dengan penyetoran cek.  

Yang Anda perlukan dikala mendapatkan pembayaran melalui WU yaitu tanda pengenal resmi yang sesuai dengan data peserta di Google Adsense.  

Cara mencairkan uang dari metode ini juga cukup mudah. Cari saja WU yang terdekat dari lokasi Anda dan berikan MTCN (Nomor Kontrol Transfer Uang) unik yang sanggup ditemukan melalui tautan Pembayaran otomatis pada laman "Riwayat Pembayaran" Anda.  

Kekurangannya, selain harus mengantri (kalau sedang banyak orang) juga jumlah dana yang ditarik akan terbatas. Kalau tidak salah pembayaran diatas $8.000 akan dibagi dalam beberapa kali pengiriman. Selebihnya, metode ini cukup baik digunakan. 

2. Melalui transfer ke rekening Bank Lokal (Wire Transfer)

Sejak tahun 2014, Google sudah mendukung pemain Adsense Indonesia untuk sanggup mendapatkan pembayaran penghasilan Adsense lewat transfer ke rekening Bank. Kaprikornus nantinya penghasilan di transfer pribadi ke rekening Bank kita.

Metode pembayaran transfer kawat ini terbilang gres di Indonesia. Dengan memakai metode ini Anda akan mendapatkan dana secara pribadi ke dalam rekening bank Anda.  

Google akan mengirim penghasilan Anda dalam mata uang Dolar AS atau Euro, bergantung pada mata uang akun Anda, melalui transfer kawat internasional ke bank yang Anda pilih dan Anda mendapatkan uang di rekening bank yang Anda tentukan.  

Ini yaitu metode yang cepat, mudah, dan kondusif untuk mendapatkan pembayaran Anda. 

Syarat utama memakai metode ini tentu saja nomor rekening Anda. Hampir semua bank di Indonesia sanggup memakai metode ini. Anda hanya butuh aba-aba SWIFT-BIC dari bank yang Anda tuju.

Apa itu SWIFT? SWIFT yaitu Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication yang berupa alphanumeric unik yang panjangnya sesuai dengan international standard untuk mengidetifikasi institusi keuangan. Biasanya SWIFT addres mempunyai panjang 8 hingga 11 karakter.  

SWIFT juga sering disebut sebagai BIC (Bank Identifier Code). Untuk mengetahui lebih lanjut aba-aba SWIFT bank Anda, silahkan tanya ke bank masing-masing, atau mengeceknya di situs Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keungan (OJK).  

Walau terbilang gampang dan tanpa merepotkan, metode ini juga membutuhkan waktu. Memang tidak begitu lama, hanya dua atau tiga hari. Menggunakan metode ini juga Anda akan dikenai biaya yang akan pribadi dipotong dari dana yang Anda kirimkan. 

3. Melalui Standard Check

Cara yang kedua yaitu memakai cek standar. Jika Anda menentukan ini nantinya kalau penghasilan Adsense dalam akun Anda sudah mencapai payment threshold maka Google akan mengirim sebuah cek ke alamat rumah Anda. Kemudian cek tersebut sanggup dicairkan di Bank daerah Anda menabung.

4. Check via Secured Express Delivery

Cara yang ketiga yaitu pembayaran Adsense melalui Cek Ekspres. Kelebihan cek ekspres dibandingkan dengan cek standar yaitu sanggup hingga ke alamat Anda lebih cepat dan lebih aman. Akan tetapi ada biaya embel-embel yang harus Anda bayar yaitu sebesar $25.

Cara Lainnya: Cara lainnya yaitu melalui EFT (Electronic Funds Transfer). EFT merupakan cara pembayaran Adsense paling cepat dan paling aman. Akan tetapi cara pembayaran ini belum tersedia di Indonesia dan hanya tersedia di beberapa negara maju saja. Dengan metoda pembayaran melalui EFT ini penghasilan Adsense akan dikirim pribadi ke rekening Bank si pemilik akun.

Itulah beberapa pilihan cara pembayaran Adsense yang tersedia dikala ini, bila Anda ingin mengetahui secara lebih detail mengenai cara pembayaran Adsense, saya sarankan Anda membaca ebook Adsense Mentalis. 

Dalam ebook tersebut dijelaskan cara pembayaran Adsense paling cepat & kondusif bagi publisher Adsense di Indonesia secara step by step disertai gambar. Selain itu dalam ebook ini juga dijelaskan trik biar Pin Adsense cepat hingga ke alamat rumah Anda, sebab bila Anda belum mendapatkan PIN Adsense maka Anda tidak akan sanggup mencairkan penghasilan Adsense.

Ebook Adsense Mentalis merupakan salah satu ebook tutorial Adsense terbaik yang pernah saya baca sebab selain harganya yang cukup murah, isinya pun sangat lengkap. Dalam ebook tersebut Anda akan diajarkan cara mendapatkan ribuan dolar perbulan dari Adsense dengan hanya memakai blogspot blog.

Ebook Adsense Mentalis sangat saya rekomendasikan baik itu untuk pemula ataupun bagi mereka yang ingin meningkatkan penghasilan Adsense-nya dengan gampang dan cepat. Sebagai isu saja, berkat ebook tersebut sekarang saya mempunyai penghasilan embel-embel rata-rata $700 - $1000 perbulannya. Berikut ini teladan cek Adsense yang saya terima beberapa bulan lalu.

Cara Gampang Menciptakan Disclaimer Untuk Blog

Sebelum menciptakan disclaimer untuk blog, Anda harus paham dulu apa yang dimaksud dengan disclaimer dan apa pentingnya untuk blog Anda.

Jika Anda menjalankan blog hanya sebagai daerah curhat tanpa berniat monetize, maka disclaimer tidak ada gunanya. Tapi kalau untuk tujuan komersial, hal ini penting. Apalagi kalau peruntukannya untuk melamar jadi publiser di Google Adsense.

Selain privacy policy dan contact us, beberapa blogger juga membutuhkan disclaimer. Hal ini biar terlihat profesional saja. Walau pada dasarnya, dikala telah punya privacy policy dan contact us, itu sudah mewakili semuanya, apalagi kalau hanya sekedar blog. 

Hampir semua website dan blog profesional akan mencantumkan disclaimer, privacy policy, TOS (Terms of Service) dan contact us. Bagian ini memang kadang-kadang tidak tertera secara jelas. Biasanya akan diletakkan disalah satu bab dari blog atau website tersebut. 

Disclaimer berbeda dengan privacy policy. Disclaimer berisi pernyataan bahwa segala sesuatu yang dimuat di dalam website atau blog tersebut semata-mata hanya sebagai gosip belaka dan pemilik atau pengelola tidak bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapan gosip yang dimuat tersebut.

Pertanyaannya kemudian, apakah legal disclaimer sanggup dianggap sebagai exit clause apabila ada pelanggaran yang menyangkut hal-hal yang diformulasikan dalam terms & conditions serta privacy policy sebuah website? Dan bagaimana posisi legal disclaimer dalam UU ITE?

Jawaban ini saya dapatkan dari  Graham J.H. Smith dalam bukunya “Internet Law and Regulation”.

Pada dasarnya Graham menjelaskan bahwa, intinya disclaimer atau pernyataan penyangkalan diberikan dengan tujuan santunan bagi pemilik website atau situs sebagai pemberi informasi. Pembaca suatu situs dianggap secara otomatis mendapatkan syarat dan ketentuan yang berlaku pada situs tersebut, termasuk klausul disclaimer.

Sementara di Indonesia, pencantuman disclaimer dalam situs tidak dengan sendirinya melepaskan tanggung jawab aturan dari si pemilik/pengelola situs yang bersangkutan. Itu yang tertera dalam UU ITE yang menjadi anutan aturan di negara kita ini.

Terlepas dari itu semua, tak ada salahnya mencantumkan disclaimer di setiap blog yang kita kelola.

Lalu bagaimana cara menciptakan disclaimer?

Caranya hampir sama dengan menciptakan privacy policy yang telah diprakterkkan sebelumnya. Tapi untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Pertama-tama buka situs Privacy Policy Online.
• Pada homepage klik Disclaimer Generator dibagian header. 

• Halaman selanjutnya Anda diminta mengisi gosip utama blog Anda. 

• Your Site Title : Tulis nama blog atau website Anda
• Your Site URL : Alamat blog Anda
• Contact Link : Laman contact us Anda
• Email Address : Email untuk menghubungi Anda.
• Email Encryption: Ada tiga pilihan, mau tidak pakai Encryption, HTML atau JavaScript.

• Jika sudah mengisi semua gosip yang diharapkan silahkan klik Generate Disclaimer. 
• Anda sudah sanggup melihat hasilnya. Silahkan copy disclaimer tersebut kedalam blog Anda. Jika ingin tau dengan hasilnya, sanggup diklik Preview Your Disclaimer. 

• Untuk memasangnya diblog, buatlah Laman baru. Caranya menyerupai biasa. Masuk ke blogspot, pilih Laman kemudian Laman Baru. Pada kanvas, rubah mode Compose menjadi HTML kemudian paste script tadi kedalamnya. Beri judul Disclaimer dan publikasikan. 

Kini blog Anda sudah mempunyai  disclaimer . Praktis bukan!. Jika masih ada yang dirasa membingunkan, jangan sunkan untuk berkomentar di bawah ini. Kami akan dengan bahagia hati menyebarkan dengan teman-teman sekalian. *(BTgb)