1. Pada tanggal 21 Januari 2019 sudah terjadi indikasi muka air Bendungan bili-bili bergerak naik pada elevasi +99.45, sesuai SOP Pintu operasi pelimpah waduk (sesuai SOP +99.42) harus dimulai dibuka. Pada pukul 14.00 sebelum dibuka mulai dioperasikan sistem peringatan memperlihatkan pemberitahuan pada masyarakat di bab hilir bahwa pintu akan dibuka.
Pintu operasi pelimpah dibuka setinggi 1 meter secara sedikit demi sedikit dengan indikasi muka air waduk terus bertambah hingga dengan Hari Selasa 22 Januari 2019 pukul 07.00 pagi elevasi waduk mencapai +99.58 volume waduk 260,628 juta m3 dengan outflow 645,600 m3/dtk, dan sesuai SOP harus dilakukan embel-embel bukaan pintu pelimpah seluruhnya, dilakukan sedikit demi sedikit setinggi per 50 cm secara sedikit demi sedikit terus dibuka setiap 50 cm pada ketika akan mulai dibuka embel-embel pintu pelimpah sudah dioperasikan sistem peringatan sebagai informasi pemberitahuan kepada masyarakat di bab hilir bendungan bili-bili bahwa pintu pelimpah akan ditambah bukaannya.
Pintu operasi pelimpah dibuka setinggi 1 meter secara sedikit demi sedikit dengan indikasi muka air waduk terus bertambah hingga dengan Hari Selasa 22 Januari 2019 pukul 07.00 pagi elevasi waduk mencapai +99.58 volume waduk 260,628 juta m3 dengan outflow 645,600 m3/dtk, dan sesuai SOP harus dilakukan embel-embel bukaan pintu pelimpah seluruhnya, dilakukan sedikit demi sedikit setinggi per 50 cm secara sedikit demi sedikit terus dibuka setiap 50 cm pada ketika akan mulai dibuka embel-embel pintu pelimpah sudah dioperasikan sistem peringatan sebagai informasi pemberitahuan kepada masyarakat di bab hilir bendungan bili-bili bahwa pintu pelimpah akan ditambah bukaannya.
2. Status tanggap pemantauan elevasi menuju +99.69 (status pemantauan). Melihat efek kenaikan muka air waduk terus meningkat, Balai/kabalai melaksanakan koordinasi dengan Pemda/Bupati Gowa pukul 11.40 untuk memberikan kondisi waspada dan sanggup di informasi lanjutan kepada masyarakat sudah mulai waspada dan menghindari kondisi efek fatwa di bukanya pintu pelimpah bendungan bili-bili dan berkoordinasi juga untuk publikasi melalui media (RRI Makassar/media online) uuntuk sanggup dihimbaukan kepada masyarakat untuk waspada dan menghindari efek dibukanya pintu pelimpah dan melaporkan kondisi bili-bili kepada Gubernur dan Wakil Gubernur dan juga berkoordinasi dengan Kapolres dan DANDIM Gowa dan Dinas SDA yang terkait lainnya.
3. Pada pukul 12.45 tinggi muka air waduk terus mengalami peningkatan pada elevasi +101.38, Balai/Kabalai berkoordinasi lagi ke banyak sekali Pihak menyerupai Bupati Gowa Kapuspen, DANDIM, Media/RRI termasuk Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur bahwa balai sudah meningkatkan status dari waspada menjadi siaga dan masnyarakat segera harus siap-siap dan siaga dari lokasi bab hilir yang terkena efek bili-bili dan efek kondisi elevasi bendungan terus bergerak naik.
4. Pada pukul 13.40 tinggi muka air waduk mencapai +101.64 TMA Bendungan elevasi sudah kita tingkatkan menjadi status siaga ( ≥ +101.60 )
Kondisi muka air waduk terus bergerak naik pada pukul 15.20, dengan elevasi TMA Waduk +101.78. dan pada pukul 16.00 terus meningkat TMA Waduk elevasi +101,80. Pada pukul 18.00 TMA Waduk meningkat elevasi +101,87 bertahan hingga dengan pukul 20.00 (elevasi ±101,87) dan pada pukul 20.10 kondisi TMA Waduk mulai turun elevasi +101,86 dan terus turun hingga pukul 23.00 elevasi +101,73 dan pada pukul 23.40 terus turun elevasi menjadi +101,70, dan pukul 24.00 elevasi sudah turun +101.66 dan hingga dengan hari ini tanggal 23 Januari 2019 pukul 10.00 WITA elevasi terus turun menjadi +100.80 (SISDA)
No comments:
Post a Comment