Musim hujan telah tiba, setiap hari hujan bisa saja turun sewaktu-waktu. Kondisi ini menciptakan kita di tuntut lebih waspada terhadap kondisi rumah, akibat hujan turun yang lebat atau besarnya tiupan angin. Lalu bagaimana cara yang harus kita lakukan agar rumah tetap nyaman di demam isu hujan ?
Sejak perencanaan awal pembangunan, desain rumah pasti telah diperhitungkan dengan baik untuk mengantisipasi terhadap cuaca panas atau cuaca hujan. Ketika demam isu panas rumah harus tahan dan sanggup menyerap udara panas supaya rumah tetap nyaman dan sejuk. Namun ketika demam isu hujan ibarat ini, rumah harus kokoh terhadap terpaan angin dan berpengaruh menahan guyuran hujan supaya rumah tidak bocor.
Berikut ini saya akan membrikan tips, bagaimana cara merawat rumah supaya tetap nyaman dihuni ketika demam isu hujan tiba. Dengan perawatan rumah yang baik, tentunya akan menciptakan harga jual rumah tingggi bila suatu ketika nanti rumah dijual. Dan berikut ini yakni beberapa tipsnya:
- Periksa kondisi atap rumah, ini berkhasiat untuk melihat apakah genteng dan atap perlu mendapat perbaikan atau tidak. Cek apakah pada atap rumah terdapat retakan atau sambungan antara genteng ada yang lepas. Bila ada retakan, Anda bisa menunjukkan waterproof untuk menutup semua retakan yang ada. Bila ada sambungan genteng atau asbes yang lepas, Anda tinggal menyusun kembali sambungan tersebut supaya air hujan tidak bisa masuk dari sela-sela sambungan yang lepas. Sebaiknya pengecekan atap rumah di lakukan dua hingga tiga bulan sekali, untuk mengantisipasi terjadinya hujan sewaktu-waktu.
- Setelah atap rumah diperiksa dan mendapat perbaikan, selanjutnya yakni menilik penggalan plafon rumah. Bila plafon rumah Anda terbuat dari beton periksa apakah ada rembesan yang berasal dari atap rumah. Hindari genangan air yang ada pada dak atas, supaya air tidak bisa rembes menuju plafon. Bila plafon rumah Anda terbuat dari triplek atau gypsum cek apakah ada tanda bekas air yang terlihat pada plafon. Biasanya kerusakan plafon terlihat dari adanya tanda air pada plafon. Segera perbaiki atau ganti plafon rumah bila ada kerusakan. Jikap lafon rusak dan lembab dibiarkan terus menerus, balasannya akan fatal. Plafon bisa ambruk dan membahayakan anggota keluarga, jikalau ini terjadi akan memerlukan perbaikan ekstra dengan biaya yang lebih banyak lagi.
- Perhatikan sudut kemiringan genteng untuk memaksimalkan kemampuan genteng dalam menghadang air hujan. Pada genteng keramik sudut kemiringan yang diperlukan yakni sekitar 30 derajat, sedangkan untuk atap asbes butuh sekitar 15 derajat. Jika sudut kemiringan genteng tidak diperhatikan dengan baik, maka air hujan yang di sertai angin bisa masuk melalui celah genteng.
- Teras rumah juga perlu perhatian khusus, untuk melindunginya dari guyuran hujan. Anda sanggup menambahkan kanopi dengan ukuran satu meter atau lebih pada teras rumah. Selain cara ini sanggup menghindari air hujan masuk kedalam rumah, ini juga bisa juga melindungi lantai teras dan cat dinding rumah dari tampias air hujan dan angin.
- Periksa kanal pembuangan air dari atap rumah. Apakah ada sampah atau dedaunan kering yang menyumbat kanal air. Bila kanal pembuangan air tersumbat, hal ini akan menciptakan genangan air pada dak rumah yang bisa menciptakan air luber dan bocor masuk kedalam rumah. Sama dengan mengecek atap rumah, investigasi ini sebaiknya di lakukan dua hingga tiga bulan sekali.
Itulah tips supaya rumah tetap nyaman disaat demam isu hujan yang bisa saya bagikan, mungkin Anda bisa menambahkan. Karena di demam isu hujan ibarat ini guyuran hujan dan terpaan angin menjadi musuh utama terhadap rumah kita. Terlebih lagi terhadap rumah yang kurang mendapat perawatan dengan baik. Semoga hal ini bisa membantu Anda dalam mendapat kenyaman di dalam rumah disaat demam isu hujan berlangsung. Terima kasih telah berkunjung hari ini, selamat beraktifitas.
Sumber : https://accsoleh.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment