Monday, August 8, 2016

Mengenal Tes Cpns Dengan Sistem Cat


Seleksi penerimaan CPNS selalu menjadi gosip yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, utamanya generasi muda. Namun, sudah tahukah anda bahwa tes CPNS sekarang memakai sistem Computer Assisted Test (CAT), yang tidak memungkinkan terjadinya kongkalingkong ?
Sejak tahun 2013, tes CPNS sudah memakai sistem komputer atau yang lebih dikenal sebagai CAT. Dengan adanya sistem ini, pemerintah menjamin tidak adanya kecurangan dan memudahkan setiap peserta tes. Dengan sistem ini, banyak laba yang didapat diantaranya lebih kompetitif, adil, obyektif transparan dan bebas dari KKN.
Sistem CAT tidak hanya diterapkan bagi pelamar CPNS dari jalur umum, tetapi juga untuk pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan, yang mencakup bidan dan dokter. Seperti halnya yang berlangsung pada 19-24 Juli 2016 lalu, selama 90 menit mereka harus duduk di depan komputer untuk menjawab soal-soal tes kompetensi dasar (TKD), sebagai syarat untuk diangkat menjadi CPNS.
Meskipun tidak diawasi secara ketat sepeti layaknya ujian di sekolah-sekolah, yang masih memakai lembar tanggapan komputer (LJK), tetapi dijamin tidka ada yang saling contek. Pasalnya, soal yang dikerjakan satu sama lain berbeda, meskipun di meja yang bersebelahan.
Seperti yang berlangsung di Poltekkes Bandung, salah satu lokasi TKD PTT Kementerian Kesehatan, beberapa peserta mengatakan, ujian memakai komputer menjadi lebih mudah dan tidak pegal, walaupun ada beberapa yang awam dan kurang mengerti cara penggunaannya. “Lebih mudah dan enak, tidak pegal, kanan kiri tidak bisa mencontek niscaya aman. Tapi ada beberapa teman yang agak kesulitan mengoperasikan komputer,” ujar salah seorang bidan PTT.
Tes CPNS merupakan perintah dari Undang-Undang No. 5/2014 perihal Aparatur Sipil Negara. Tujuannya untuk memperoleh PNS yang profesional, jujur, bertanggungjawab dan netral, yakni CPNS yang mempunyai karakteristik pribadi, bisa berperan sebagai perekat NKRI, mempunyai intelegenisia yang tinggi dan mempunyai keterlampilan, keahlian dan sikap sesuai dengan tuntutan jabatan. Seleksi ini pun tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Satu-satunya cara untuk bisa lulus CAT ialah dengan mempersiapkan sebaik-baiknya, belajar, belajar, berguru dan tentunya berdoa. Kisi-kisi bahan soal juga terbuka, sehingga bisa dipelajari oleh siapapun, terutama yang ingin mengikuti tes CPNS.
Ada tiga kelompok soal yang diujikan. Pertama, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan hingga sejauh mana kita tahu perihal bangsa ini. TWK mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Tes ini untuk menggali sejauh mana peserta tes memahami sistem tata negara di Indonesia, sejarah usaha bangsa, peranan bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, pemerintahan sentra dan daerah, dan memperhatikan kembali kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
Kedua, Tes Intelegensia Umum (TIU). Di dalam TIU, ada 4 kemampuan yaitu verbal yang memberikan informasi secara verbal maupun tulis, numerik yaitu kemampuan melaksanakan operasi perhitungan angka, kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melaksanakan budi budi secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
Terakhir ada Karakteristik Pribadi (TKP) yang mencakup integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptsi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja berdikari dan tuntas, kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan, kemampuan bekerja sama dalam kelompok dan kemampuan menggerakkan orang lain.
Soal TKD PNS disusun oleh Panitia Pengadaan CPNS Nasional yang dibantu oleh Tim Ahli dari Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri. Selain TKD, juga ada Tes Kompetensi Bidang (TKB), meskipun tidak diharuskan. Adapun bahan tes ini disusun oleh Instansi Pembina Jabatan Fungsional.
Kementerian PANRB pun menyediakan aplikasi CAT tersebut untuk simulasi yang tersedia di website resmi www.menpan.go.id. Kesempatan tidak akan tiba dua kali, siapa bisa, beliau bisa! Urungkan niat serta kemauan, bahwa kesusksesan tidak akan pergi jauh dari kita, bahkan akan terus menghampiri kita. 

No comments:

Post a Comment