Friday, August 12, 2016

Ini Visi Pendidikan Mendikbud Baru


Pekan kedua menjabat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pulang kampung ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Di almamaternya ini, Muhadjir pun memberikan visinya wacana pendidikan Indonesia.
Ketika berbicara di hadapan ratusan kader Muhammadiyah Kota Malang, Muhadjir mengatakan, akan berupaya merestorasi pendidikan dasar dan menengah (SD-SMP), termasuk pendidikan abjad bagi anak didik. Selain itu, juga akan membenahi kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan profesionalisme para pendidik.

"Saya tidak akan mengutak-atik persoalan sertifikasi guru, namun cita-cita aku profesionalisme seorang guru juga harus ditingkatkan terus. Jangan ada guru yang tidak layak, tapi tetap saja menuntut sertifikasi, bahkan prosesnya minta dipermudah," paparnya.

Menyinggung pendidikan di jenjang Sekolah Menengan Atas dan SMK, Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan akan mencari formulasi yang tepat. Sebab, tidak semua lulusan Sekolah Menengan Atas melanjutkan ke perguruan tinggi tinggi dan menentukan bekerja. Namun, alasannya ialah tidak mempunyai keterampilan dan keahlian, akibatnya mereka tidak dapat apa-apa di dunia kerja.

Sebaliknya, kata Muhadjir, lulusan SMK, juga tidak semuanya eksklusif bekerja namun ada yang tetap melanjutkan ke perguruan tinggi tinggi. Dia menilai, meski mereka mempunyai keterampilan sesuai minat yang diambil di SMK, kalau kualitasnya tidak ditingkatkan dan mempunyai keahlian yang memadai, maka mereka akan tergusur oleh tenaga kerja abnormal yang mempunyai sertifikasi internasional.

"Kondisi ini yang akan kami carikan solusi supaya kesenjangan dalam pendidikan dapat diminimalkan," ujarnya.

No comments:

Post a Comment