Friday, May 17, 2019

Theodolit: Cara Memakai Theodolite Untuk Mengukur Luas Tanah


Thedolit ialah alat ukur untuk mengukur sudut dalam bidang horisontal dan vertikal.
Theodolite dipakai untuk aplikasi survey, yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi skala besar.
Theodolite dibagi menjadi 2 jenis yaitu manual dan digital.
Pada tumpuan kasus ini saya memakai teknik pengukuran luas tanah dengan teknik poligon segi 5.
Bagaimana caranya ?
Sekarang penggunakan theodolit untuk aneka macam macam jenis pengukuran tanah sudah mengggunakan theodolite digital, disamping cara memakai theodolit digital lebih mudah, harga pun kini sudah terjangkau untuk proyek yang akan dikerjakan, ingin tau ingin tau kisaran harga theodolite? 

Theodolit digital biasanya terdiri dari teleskop kecil yang terhubung ke dua mekanisme pengukur sudut, satu untuk mengukur sudut horizontal dan satu untuk mengukur sudut vertikal. Itu duduk di atas dasar yang sanggup diputar dengan mekanisme leveling pada tripod. Setelah theodolite diatur, teleskop diarahkan untuk menemukan titik yang diinginkan dan kemudian sudut dari titik dimana theodolite ditempatkan ke titik yang terlihat di teleskopnya sanggup dibaca melalui lensa mata dari ruang lingkup.
Berbagai planning dalam bidang teknik menyerupai pembangunan jalan raya, kereta api, irigasi, tempat industri, dan perumahan memerlukan referensi berupa aneka macam data, menyerupai lokasi, karakteristik lokasi, dsb. Hal-hal yang berafiliasi dengan lokasi tentu mempunyai kekerabatan dengan luas yang hendak dikelola.
Penentuan luas lokasi dilakukan dengan mengadakan pengukuran. Pada dasarnya, untuk skala pengukuran pada wilayah yang tidak luas, pengukuran sanggup dilakukan hanya bermodalkan patok dan meteran. Namun, bila pengukuran yang hendak dilakukan mencapai puluhan, ratusan, bahkan ribuan meter, maka peralatan yang dibutuhkan harus sanggup mencapai jarak tersebut dan biasanya alat tersebut sudah termasuk canggih. Contohnya theodolite
Metode pengukuran juga penting diperhatikan ketika hendak melaksanakan pengukuran. Metode pengukuran diubahsuaikan dengan kebutuhan pengukur. Salah satu metode pengukuran dalam ilmu ukur wilayah ialah metode pengukuran poligon.

Cara Menggunakan Theodolit

Pengaturan Theodolite

Langkah 1
Temukan sepetak tanah tingkat dengan pandangan yang elok diantara lahan yang akan diukur.
Langkah 2
Memperpanjang kaki tripod sehingga theodolite akan berada pada tingkat yang nyaman untuk Anda gunakan, sejauh mungkin (kebanyakan tripod theodolite akan mempunyai mekanisme yang akan mengunci mereka ketika mereka mencapai pemisahan dan ekstensi maksimum) , dan tempelkan ujung kaki ke tanah.
Langkah 3
Sesuaikan tiga sekrup pengatur di dasar teodolit sehingga rata. Tingkat sekrup yang dipasang pada theodolite akan memberi Anda citra bidang yang sejajar.
Langkah 4
Sejajarkan tingkat panjang dengan dua dari tiga sekrup dan atur ulang dengan kedua sekrup tersebut untuk mencapai tingkat yang lebih akurat pada sumbu tersebut. Kemudian putar theodolite 90 derajat pada alasnya dan sesuaikan lagi memakai sekrup ketiga.
Langkah 5
Lepaskan dua klem pengatur horisontal (biasanya kenop besar di kedua sisi theodolite, sedikit diimbangi secara vertikal).
Langkah 6
Sejajarkan bab atas teodolit dengan tanda pada cincin di antara kedua sisi yang terhubung ke klem horisontal, kemudian kunci klem atas.
Langkah 7
Buka epilog lensa di sisi teodolit, dan lihat melalui lensa mata kecil. Anda akan melihat tiga skala: pembiasaan horizontal, vertikal, dan halus. Gunakan tombol pembiasaan di bab atas theodolite untuk menyesuaikan tanda dengan 0’00 “(0 menit dan 0 detik dari busur).
Langkah 8
Gunakan tombol pembiasaan horisontal atas untuk menyelaraskan garis tunggal yang Anda lihat dalam ruang lingkup di bab bawah skala horizontal sempurna di antara garis ganda yang duduk di bawah angka 0.
Langkah 9
Buat garis referensi dengan menyusun theodolite secara horizontal dengan tengara tinggi dalam tampilan yang mudah. Buka kunci klem bawah untuk menciptakan rotasi ini, luruskan pandangan dengan tengara, dan kunci klem bawah lagi. Pengukuran horizontal akan tetap nol. Mulai sekarang, hanya kendurkan klem atas untuk menciptakan pembiasaan horizontal.

Pengukuran Menggunakan Theodolit

Langkah 1
Buka kunci penjepit horizontal atas, dan putar theodolite hingga panah di tempat yang bernafsu berbaris dengan titik yang ingin Anda ukur, kemudian kunci klem. Gunakan adjuster horizontal atas (bukan klem) untuk menyelaraskan objek antara dua lampu vertikal dalam penglihatan.
Langkah 2
Lihatlah melalui lensa mata kecil, dan gunakan tombol pembiasaan halus untuk mendapat garis horizontal sempurna dengan objek Anda. Derajat dari referensi Anda diukur pada skala derajat horisontal, menit dan detik pada skala pembiasaan halus (mis. 30 derajat 10’30 “).
Langkah 3
Buka kunci penjepit vertikal dan lihat melalui penglihatan sambil memindahkan theodolite naik turun untuk menemukan titik yang sempurna secara vertikal pada objek Anda yang ingin Anda ukur. Kunci klem dan gunakan tombol pembiasaan vertikal halus untuk mendapat perbaikan sempurna pada titik yang Anda pilih.
Kemudian lihat melalui eyepiece kecil dan baca derajat, menit dan detik dari skala vertikal dan skala pembiasaan halus menyerupai yang Anda lakukan untuk skala horizontal. Jika objek Anda tinggi, Anda harus melaksanakan pembiasaan horizontal bernafsu terlebih dahulu, kemudian lakukan pengukuran vertikal, kemudian sesuaikan untuk pengukuran horizontal akhir.
Kedua koordinat ini memperlihatkan sudut yang sempurna antara referensi Anda dan titik minat Anda, tetapi Anda juga sanggup mengukur sudut antara dua titik dengan membandingkan dua pengukuran mereka, atau dengan menetapkan titik pertama sebagai referensi.

STUDI KASUS PENGGUNAAN THEODOLITE

Pada tumpuan kasus ini saya memakai teknik pengukuran poligon segi 5. bagaimana caranya?


kita eksklusif saja bahas langkah-langkah mengukur luas dan kontur tanah dengan theodolite. 

Cara mengukur luas tanah dengan theodolite

Bagi sebagian besar orang yang ingin membangun sebuah rumah, tentu akan mempertimbangkan beberapa parameter yang salah satunya sudah saya sebutkan di atas. lokasi merupakan faktor utama pembelian tanah. Lalu faktor kedua dikala berencana menciptakan rumah ialah luas bangunan dan budget. Faktor ketiga ialah desain atau aristektur.Berbicara problem luas bangunan maka harus diubahsuaikan dengan luas tanah yang ada.
Hunian yang baik ialah yang mempunyai ruang terbuka hijau minimal 30%. Artinya ada sekitar 30 % tanah yang dihentikan tertutup oleh rabat beton. Sebelum kita memulai desain gambar rumah ada baiknya kita ukur ulang dahulu lahannya. walaupun sudah ada pada sertipikat. Mungkin untuk bentuk lahan yang persegi atau kotak atau luas yang relatif kecil sanggup memakai rol meter saja.
Tapi bagaimana kalau tanahnya itu sangat luas dan bentuknya tidak beraturan? Solusinya ialah memakai theodolite. Alat ini biasa dipakai untuk pekerjaan yang luas dan berbentuk tidak beraturan. Sebelum mulai ke langkah saya akan memperlihatkan dengan tumpuan studi kasus yang saya ambil dari projek sebelumnya. Tanah di bawah ini mempunyai luas sekitar 2 hektar dimana kegunaan lahan ialah sawah. Saya memilih titik poligon atau titik alat sebanyak 5 titik. menyerupai pada gambar di bawah ini.
Mengukur Luas Tanah Menggunakan Theodolit
Sebelumnya Siapkan Formulir Data Pengukuran
Thedolit ialah alat ukur untuk mengukur sudut dalam bidang horisontal dan vertikal Theodolit: Cara memakai theodolite untuk mengukur luas tanah
Langkah 1
Cek dulu batas-batas tanahnya yang ditandai dengan patok dari bpn biasanya terletak dipojok-pojok dan berwarna putih terbuat dari beton. Sebelum anda memakai alat anda keliling dulu untuk mengetahui batas-batasnya hingga mana. jangan hingga ngukur tanah orang ya.
Langkah 2
Setelah anda keliling-keliling liat patok anda juga harus memikirkan mulai pengukurannya dari mana. Carilah tempat yang teduh apabila ada. Tapi kalo ternyata panas semua, maka siapkan payung untuk melindungi alat dari koagulasi. Titik awal anda ialah tempat alat. Dan nanti kita akan pindah alat sesuai dengan titik poligon yang akan kita lakukan.
Langkah 3
Dirikan theodolite pada titik 1 dan Lakukan setting alat dengan cepat. Sudah saya bahas pada artikel sebelumnya cara menyetel theodolite. Apabila belum tahu caranya silahkan baca terlebih dahulu.
Langkah 4
Setelah disetting, kemudian setel sudut horizontal 0D0’0″ pada arah utara dan.ukur tinggi alat.
Langkah 5
Bidik titik poligon no. 7 baca benang tengah dan benang bawah. Tulis Sudut horizontal dan vertikal. Tulis keterangan misalkan: titik 7. sesudah itu bidik titik no.2 yang ditulis sama dengan dikala membidik titik sebelumnya.
Langkah 6
Bidik atau tembak titik penyebaran di sekitar alat. terutama batas-batas tanah dan patok BPN. kemudian tembak secara menyebar semoga sanggup dibuat kontur.
Langkah 7
Pindahkan alat ke titik no.2. setting alat dan setel sudut horizontal 0d0’0″ pada titik sebelumnya yaitu titik 1. kemudian bidik titik no 1 dan bidik titik selanjutnya yaitu 3.
lakukan bidik titik-titik secara merata dan menyebar di sekitar alat. terutama batas-batas tanah.
Langkah 8
Untuk titik-titik selanjutnya lakukan langkah menyerupai diatas yang pada pada dasarnya -arah 0d0’0″ pda titik sebelumnya-bidik titik sebelumnya-bidik titik selanjutnya-bidik penyebaran disekitarnya.
Langkah 9
Jangan lupa apabila sudah hingga di titik poligon 5 maka prosedurnya tetap sama. tembak/bidik titik selanjutnya yaitu titik no. 1
Dalam pengukuran poligon tertutup dikenal dengan istilah sudut dalam. Sudut dalam ialah data yang dibuat antara garis-garis poligon.
Sudut dalam tersebut sanggup diketahui dengan menganalisa besarnya sudut yang dibuat antara suatu titik ke titik lainnya, bahwa sudut dalam ialah sudut yang terletak di bab dalam poligon tertutup yang dibuat dari garis-garis poligon yang saling berhubungan. Dalam pengolahan data poligon tertutup dikenal istilah departure correction dan latitude correction
Departure correction dan latitude correction dipakai untuk mengambarkan apakah titik pulang dan titik pergi berada pada titik yang sama dengan parameter nilai nol. Nilai nol tersebut memperlihatkan bahwa titik Pengukuran poligon sanggup diaplikasikan dalam pengukuran titik-titik kontrol sebuah konstruksi alasannya ialah poligon tertutup memperlihatkan pengecekan pada sudut-sudut dan jarak tertentu.

No comments:

Post a Comment